PENGERTIAN BISNIS, JENIS-JENIS BISNIS, DAN TUJUAN KEBIJAKAN BISNIS
PENDAHULUAN
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah S.W.T berkat rahmat hidayatnya saya dapat melaksanakan penulisan blog ini untuk tujuan pekerjaan yang saya dapatkan. Saya ucapkan terima kasih pula kepada pembimbing saya ibu fitria yang menjadi motivator dalam melaksanakan penulisan. Blog ini mencakup tentang pengertian bisnis, jenis-jenis bisnis, tujuan kebijakan bisnis, dan mengapa kita harus belajar bisnis. Semoga apa yang saya sampaikan dalam tulisan ini, bermanfaat bagi para pengunjungnya. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan dimohon kritik dan sarannya,Terima kasih.
A. PENGERTIAN BISNIS MENURUT PARA AHLI
1. Prof. Owen
Bisnis ialah suatu perusahaan yang berkaitan dengan produksi dan distribusi barang untuk dijual
kembali ke pasaratau memberikan harga dalam setiap barang ataupun jasa.
2. Musselman dan Jackson
Mereka berpendapat bahwa bisnis ialah jumlah keseluruhan aktifitas yang terorganisir dalam bidang
perniagaan dan industri penyediaan barang dan jasa agar terpenuhi kebutuhan masyarakat serta dapat
memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat.
3. Steinford
Bisnis berarti aktifitas dalam penyediaan barang dan jasa yang diperlukan konsumen.
Kesimpulan yang saya tangkap dari pernyataan diatas, bisnis adalah suatu usaha yang didalamnya terdapat proses menjual barang dan jasa dengan tujuan memperoleh sebuah keuntungan sebanyak-banyaknya, yang melibatkan orang atau perusahaan didalamnya.
B. JENIS-JENIS BISNIS
Jika ditinjau dari motifnya, bisnis dapat dibedakan menjadi 2 (dua) jenis yaitu:
A. PENGERTIAN BISNIS MENURUT PARA AHLI
1. Prof. Owen
Bisnis ialah suatu perusahaan yang berkaitan dengan produksi dan distribusi barang untuk dijual
kembali ke pasaratau memberikan harga dalam setiap barang ataupun jasa.
2. Musselman dan Jackson
Mereka berpendapat bahwa bisnis ialah jumlah keseluruhan aktifitas yang terorganisir dalam bidang
perniagaan dan industri penyediaan barang dan jasa agar terpenuhi kebutuhan masyarakat serta dapat
memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat.
3. Steinford
Bisnis berarti aktifitas dalam penyediaan barang dan jasa yang diperlukan konsumen.
Kesimpulan yang saya tangkap dari pernyataan diatas, bisnis adalah suatu usaha yang didalamnya terdapat proses menjual barang dan jasa dengan tujuan memperoleh sebuah keuntungan sebanyak-banyaknya, yang melibatkan orang atau perusahaan didalamnya.
B. JENIS-JENIS BISNIS
Jika ditinjau dari motifnya, bisnis dapat dibedakan menjadi 2 (dua) jenis yaitu:
1. Bisnis yang berorientasi keuntungan (profit oriented atau profit motive). Contoh: perusahaan
perorangan, CV, Firma, PT.
2. Bisnis yang tidak berorientasi keuntungan atau nirlaba (non profit oriented atau non profit
motive). Contoh: yayasan, organisasi sosial, lembaga swadaya masyarakat.
Jika ditinjau dari jenis kegiatannya, bisnis dapat dibedakan menjadi 4 (empat) jenis, yaitu:
1. Bisnis Ekstraktif
Bisnis ekstraktif adalah bisnis yang bergerak dalam jenis kegiatan pertambangan atau menggali
bahan-bahan tambang yang terkandung di dalam perut bumi. Contohnya: pabrik semen, timah, nikel,
dan lain-lain.
Bisnis ekstraktif adalah bisnis yang bergerak dalam jenis kegiatan pertambangan atau menggali
bahan-bahan tambang yang terkandung di dalam perut bumi. Contohnya: pabrik semen, timah, nikel,
dan lain-lain.
2. Bisnis Agraris
Bisnis Agraris adalah bisnis yang bergerak di bidang pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan,
dan kehutanan.
Bisnis Agraris adalah bisnis yang bergerak di bidang pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan,
dan kehutanan.
3. Bisnis Industri
Bisnis industri adalah bisnis yang bergerak di bidang industri manufaktur, misalnya industri tekstil,
garmen, mesin, dan Iain-lain..
Bisnis industri adalah bisnis yang bergerak di bidang industri manufaktur, misalnya industri tekstil,
garmen, mesin, dan Iain-lain..
4. Bisnis Jasa
Bisnis jasa adalah bisnis yang bergerak di bidang jasa yang menghasilkan produk-produk tidak
berwujud, seperti jasa perbankan, kecantikan, dll.
C. TUJUAN KEBIJAKAN BISNIS
1. Melindungi usaha kecil dan menengah.
Kebijakan ini berguna untuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah
berusaha.
Bisnis jasa adalah bisnis yang bergerak di bidang jasa yang menghasilkan produk-produk tidak
berwujud, seperti jasa perbankan, kecantikan, dll.
C. TUJUAN KEBIJAKAN BISNIS
1. Melindungi usaha kecil dan menengah.
Kebijakan ini berguna untuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah
berusaha.
2. Melindungi lingkungan hidup sekitarnya.
Berbisnis tentu saja memiliki aturan, aturan tersebut antara lain adalah tujuannya untuk tidak merusak
atau memberi dampak negative kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut.
Berbisnis tentu saja memiliki aturan, aturan tersebut antara lain adalah tujuannya untuk tidak merusak
atau memberi dampak negative kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut.
3. Melindungi konsumen.
Konsumen
jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena mengkonsumsi jasa
atau barang
yang diproduksi dari para pebisnis tersebut.Jika konsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang
terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama kembali.
yang diproduksi dari para pebisnis tersebut.Jika konsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang
terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama kembali.
4. Pendapatan pemerintah.
Bisnis yang beroperassi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang
sering kita sebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu uasaha bisnis,
semakin besar pula ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya.
D. MENGAPA KITA PERLU BELAJAR BISNIS ?
Alasan seseorang harus belajar bisnis karena bisnis sangat berkaitan erat dengan kehidupan manusia.
Diantaranya dalam mempertahankan hidup, seseorang butuh sesuatu yang menghasilkan. Diantaranya ya
berbisnis, dengan belajar bisnis kita mempunyai pelajaran dasar untuk memulai sesuatu perjalanan bisnis.
Selain dapat menghargai waktu yang kita punya, belajar bisnis juga mampu memotivasi seseorang untuk
menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif.
Bisnis yang beroperassi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang
sering kita sebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu uasaha bisnis,
semakin besar pula ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya.
D. MENGAPA KITA PERLU BELAJAR BISNIS ?
Alasan seseorang harus belajar bisnis karena bisnis sangat berkaitan erat dengan kehidupan manusia.
Diantaranya dalam mempertahankan hidup, seseorang butuh sesuatu yang menghasilkan. Diantaranya ya
berbisnis, dengan belajar bisnis kita mempunyai pelajaran dasar untuk memulai sesuatu perjalanan bisnis.
Selain dapat menghargai waktu yang kita punya, belajar bisnis juga mampu memotivasi seseorang untuk
menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/02/10-pengertian-bisnis-menurut-para-ahli-secara-lengkap.html
http://www.apapengertianahli.com
http://www.learniseasy.com/2015/11/pengertian-bisnis-tujuan-dan-jenis-jenis-bisnis.html